Saya malah merasa aneh dg pandangan Pak As'ad Ali, Waketum PBNU yg tdk setuju dg rencana Pak SBY, selaku Presiden RI, meminta maaf atas nama bangsa Indonesia thd para korban G-30-S. Menurut hemat saya justru hal itu sangat baik dan patut dibanggakan, sebagai upaya rekonsiliasi nasional. Ini bukan berarti menganggap peristiwa G-30-S tidak ada dan Partai Komunis Indonesia tidak hrs bertanggung jawab. Tetapi beliau meminta maaf bahwa telah terjadi korban-2 yang luar biasa besar dan tidak semuanya adlh anggota, pengikut, ata simpatisan PKI. Gus Dur meminta maaf atas nama NU, dan kini Pak SBY atas nama bangsa, sehingga dpt dimulai sebuah proses rekonsiliasi yg sesungguhnya sesama warganegara Indonesia. Apa yg direncanakan Presiden justru sangat terpuji dan mirip dg apa yg dilakukan Presiden Mandela di Afsel. Alasan Waketum PBNU menurut saya sangat berbeda dg Gus Dur (alm).
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment