Pihak yang menggunakan isu SARA dlm pemilukada DKI, tentunya adalah pihak yg diuntungkan jika isu itu berkembang di masyarakat. Hemat saya, secara rasional Jokowi-Ahok (JA) justru sangat rugi jika memakai isu SARA dlm kampanye mereka. Ahok adlh cawagub yg "dobel" minoritas, sementara Jokowi diusung dari partai oposisi. Dg posisi seperti ini, keduanya harus mendekati kelompok-2 mayoritas, atau setidaknya harus berusaha ekstra keras utk tidak menyinggung masalah SARA agar "keminoritasan" mereka tdk menjadi beban politis (political liability). Pihak minoritas spt J-A justru tiap saat dipaksa menunjukkan kpd publik Jakarta bhw kehadiran mereka tdk akan mengganggu status quo. Dan yang pasti, bukan tokoh pengusung JA yg bilang bahwa isu SAR itu sah-sah saja dlm pemilukada DKI.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment