Tampaknya Foke-Nara (FN) sudah semakin gencar menggunakan para pakar dan kalangan akademis untuk memberikan komentar miring terhadap lawannya, pasangan Jokowi-Ahok (JA). Tidak kurang dari Prof Bahtiar Effendi (BE) dan kin Prof. Ryaas Rasyid (RR) yg mencoba memertanyakan kompetensi JA dalam mengurus Jakarta. tentu saja argumen para gurubesar tsb memakai istilah ilmiah dan istilah-istilah keilmuan. Hanya sayang, RR adalah penasihat pribadi dan tim sukses Foke sejak lima tahun sebelumnya selain bagian dari Pemerintah SBY, sehingga tidak mungkin pandangannya tidak "bias" thd FN. Apakah tdk semestinya JA mengimbangi taktik FN ini dg mengerahkan para pakar yg punya simpati kepadanya?
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment