Hitung-2an Golkar untuk "mengambangkan" pendukungnya dalam Pumilukada DKI, tak lepas dari carut-mart internal di tataran elitenya saat ini. Kendati DKI bukan basis Golkar, tetapi pencalonan Alex-Nono (AN) bukanlah main-2. Kalau tidak buat apa repot-2 buang duit dan tenaga? Sayangnya pencalonan AN memang sudah kalah sebelum bertarung gara-2 konflik internal Golkar. Dan ketika hasil coblosan dihitung, AN jeblog, bahkan kalah dg calon independen Faisal-Biem (FB). Itulah sebabnya kini Golkar memilih mundur teratur, sehingga bisa fokus ke Pencapresan Ical. Kalau partai ini masih ngotot ikut-2an, apalagi salah pilih aliansi, maka akan semakin besar silang sengkarut elitenya. Sebuah prospek yg harus dihindari agar Golkar bisa maju terus sampai 2014.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment