Terus terang sulit dipahami apa maksud Zulkarnaen Djabar (ZD) meminta maaf kpd ummat Islam setelah dia ketahuan korupsi pengadaan Al- Qur'an itu. Dan semakin sulit lagi ketika ia tetap bergeming dan bersikukuh akan membela diri di Pengadilan tipikor. Logikanya, permintaan maaf sama saja dg "mengakui." Tetapi pengakuan tsb diingkari lagi dg sikapnya yg merasa tdk bersalah, dan membela diri dg pengacara!. Boro-2 ZD menunjukkan penyesalan dg mundur dari DPR, ia malah bekoar mau terus di Senayan sampai 2014. Dan saya tdk kaget kalau Partai Golkar pun akan tetap memertahankannya.
Selanjutnya baca tautam ini:
0 comments:
Post a Comment