Setelah "mbulet" dua hari dan bikin berita yg saling bertentangan,
Abraham Samad (AS) akhirnya bilang "belum ada tersangka kasus Hambalang"
karena "masih dlm tahap penyelidikan." Publik bisa was-was juga dg
sikap Ketua KPK yg terkesan tdk konsisten
ini. Di satu pihak dia ingin dilihat sbg pimpinan yg berani dan
agressif dlm menjaring para koruptor, tapi di pihak lain faktanya AS
"mulur mungkret". Bisa jadi karena yg dihadapi adlh 'juggernaut' politik
yaitu PD dan FPD serta Pemerintah, sehingga KPK mesti pakai jurus
mbulet itu. Hanya kalau AS tdk segera deliver sebagian janjinya, maka
akan "masuk angin." Dan kepercayaan publik thd KPK bisa makin turun.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment