Dalam komunikasi politik di AS, istilah "gaffe" (baca: gaef) dipakai untuk menunjuk ungkapan, statemen, pidato yang berpotensi "blunder" bg si pembicara. Sebuah "gaffe" jika kemudian dimainkan media dan diplintir oleh pengamat dan komentator, bisa membuat politisi "blingsatan" dan menjatuhkan popularitasnya dalam polling. Pidato Pak SBY semalam yg membanding-2kan korupsi para oknum PD dg parpol lain adalah sebuah "gaffe." Ia bukanlah sebuah statemen "obyektif" seperti kata Saan Mustopa (SM). Kini parpol spt Golkar mulai gerah, dan bahkan sudah menganggap ketenangan Setgab terganggu!. Kalau nanti media, jejaring sosial, pengamat dan lawan-2 PD memainkannya, maka PD bisa makin berabe. Pepatah mengatakan: "mulutmu adalah harimaumu."
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment