Syahdan, satu hari seorang tamu (T) bertanya kpd Kyai (K).
T: "Yai, apa
hikmahnya Tuhan memberi saya istri yg begitu cantik?"
K: "Supaya kamu
bisa mencintai dia."
T:: "Dan istri saya juga anak orang kaya raya."
K:
"Supaya kamu bisa lebih mencintai dia."
T: "Dan, Yai, istri saya juga
masakannya enak sekali."
K: "Ya supaya kamu bs lebih mencintai dia dan
betah di rumah."
T: "Tapi, maaf Yai, bukannya saya melecehkan, kenapa Tuhan menjadikan
istri saya orang yg bodoh?"
K: "Insya Allah, itu supaya ia bisa
mencintai kamu."
T: "***???!!**"
0 comments:
Post a Comment