Amien Rais (AR) kayak tidak tahu ironi dalam kehidupan. Justru biasanya
yg paling rajin menyumbang adalah mereka yang uangnya pas-pasan. Coba
kalau konglomerat? Paling nyumbang kalau pesta kawinan pejabat. Kalau
suruh nyumbang masjid di jalanan atau
banjir, sering mbulet. Sampai yg mau minta sumbangan pun jadi rikuh
sendiri. Semoga statemen AR ini bukan pertanda bahwa dia sendiri tidak
mau urunan, maka sejak pagi-2 sudag menyatakan tidak setuju. Padahal,
semua orang tahu bhw spontanitas tersebut muncul karena kedunguan DPR yg
menolak pembangunan gedung KPK sebagai balas dendam thd pembongkaran
korupsi di DPR.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment