Inilah sebuah "komunikasi politik" yang antik!. Presiden SBY mengundang Yusril Ihza Mahendra (YIM) ke Cikeas utk berbincang seputar kekalahan Pemerintah dalam Peradilan PTUN. YIM tentu mengkapitalisasi hal ini untuk semakin mendongkrak popularitasnya. Bukankah tidak setiap hari seorang Presiden dikalahkan oleh seorang pengacara (walaupun mantan menteri juga). Sementara itu, Pak SBY berharap bisa melakukan "political damage control" (kontrol kerusakan politik) melalui komunikasi ini. Karena jika YIM terus menjadi "senjata ampuh" yg menggerogoti legitimasi kebijakan pemerintah secara legal, maka makin kacaulah posisi Pemerintah.
Selanjutnya baca tautan di bawah ini:
0 comments:
Post a Comment