Saya membaca artikel di Majalah Tempo ed 14-200 Mei 2012 ttg Film Soegija dan terus terang sangat tertarik. Dlm tautan yg sudah agak jadul di bawah ini, Garin Nugroho (GN) bilang bhw ini bukan film tentang agama. Di Tempo juga dinyatakan "ini bukan film dakwah." Saya tidak tahu apa salahnya membuat film agama atau dakwah di Republik ini, tapi saya paham apa maksud GN dan Redaksi Tempo. Jadi, senyampang film ini belum dilarang atau pemutarannya di stop, dsb dsb., saya pengen tahu di mana saya bisa gabung nonton...
Selanjutnya baca tautan di bawah ini:
http://www.tempo.co/read/news/2012/05/01/111400974/Garin-Soegija-Bukan-Film-tentang-Agama
Social Profiles
-
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
-
Taktik main cari kesalahan mesti diwaspadai jangan sampai terus dipakai dan dikembangkan oleh para poliyo (politisi sontoloyo) dalam meresp...
Betul pak, apa salahnya bikin film tentang agama? lha sinetron dakwah yang hampir tiap hari itu apa ya? saya sebagai umat kristiani tidak merasa terusik..baguslah untuk saudara2 yang muslim agar semakin tebal imannya
ReplyDelete