Saya tdk bs membayangkan kritik yg akan menerpa seandainya ini dilakukan
di AS, Eropa, atau Jepang. Hampir tdk ada seorang publik figur di
negara2 tsb berhubungan terbuka (sambil bangga) dg terpidana korupsi,
bahkan ketika ybs sudah bebas. Namun di
negeri ini, ada seribu alasan yg bisa dipakai, seperti alasan Mahfud MD
(MMD) ketika ikut menjemput Bahtiar Chamsah (BC) di penjara. Bagi saya
argumen MMD lemah secara etika pejabat publik. Sikap itu mementahkan
tujuan pidana penjara sebagai penjeraan, wlpn scr kemanusiaan bisa
dipahami. MMD jg keliru telah memisahkan antara hukum dengan kegiatan
publiknya. MMD punya kepentingan politik utk 2014 shg perlu menarik
simpati kelompok tertentu. Tapi tdk ada cara lain yg lebih elegan?
Wallahu a'lam...
Selanjutnya baca tautan di bawah ini:
0 comments:
Post a Comment