Jika parpol di DPR dibiarkan tanpa kontrol, maka pelaksanaan Pemilu 2014
nyaris tanpa perubahan berarti kecuali perubahan-2 asesoris. Cita-2
reformasi yg mendambakan lembaga-2 legislatif dan eksekutif yg mampu
mewujudkan aspirasi rakyat hanya tinggal
angan-2 belaka. Yg muncul adalah lembaga legislatif yg menjadi wahana
transaksi politik antara kepentingan korporasi dan politik, dan
eksekutif yg gamang untuk bertindak, karena ketergantungan sangat besar
kepada permaainan legisllatif. Bangsa ini akan mengulang apa yg selama
satu dswrs ini terjadi. Bedanya, cuma akan lebih ibut dg gerakan massa
yg juga tdk membawa alternatif yg lebih baik,
Selanjutnya baca autan di bawah ini:
0 comments:
Post a Comment