Aksi kekerasan yg dilakukan geng bermotor (GB) dicurigai bermotof dendam
karena tewasnya dua prajurit TNI. Sulit kiranya utk semena-mena
menuding keterlibatan prajurit TNI, jika tidak dilakukan penelusuran dan
penyelidikan menyeluruh oleh Polri bersama TNI. Kasus-2 kekerasan yg
melibatkan aparat bukan kali ini saja terjadi dan lokasinya pun hampir
di seluruh tanah air. Masalahnya kini adalah modus GB, yg jelas lebih
canggih, terorganisir, dan sistematis. Polri tidak boleh hanya janji-2
belaka, karena bukan saja kewibawaan mereka tetapi juga keamanan dan
keselamatan publik yg jadi taruhan. Jika semakin marak, kemungkinan
politisasipun terbuka.
Selanjutnya baca tautan di bawah ini:
0 comments:
Post a Comment