Walikota Solo, Jokowi, merasa sendirian, gara-2 mobil Esemka gagal uji
emisi. Coba kalau lolos, wah pasti "nggegirisi" sikap beliau. Sebaliknya
dg Sukiat, yg konon kuciwa gara-gara namanya hilang dari merk mobil
buatannya. Dia justru menduga ada sesuatu di balik ketidak lulusan itu
karena menurutnya mobil tsb memenuhi syarat. Dia bilang "“Esemka
berhadapan dengan industri raksasa otomotif.” (http://www.tempo.co/read/news/2012/03/01/122387418/Sukiat-Kaget-Mobil-Esemka-Gagal-Uji-Emisi). Toh, Sukiat tidak merasa
"sendirian" seperti Jokowi. Sebaliknya, dia keukeuh "“Saya akan terus membantu pelajar
untuk mewujudkan impian itu,” Itulah bedanya antara sang pejabat dan
sang pembuat Esemka. Maju terus Pak Kiat! Bangsa ini bersama anda...
Selanjutnya baca tautan di bawah ini:
http://www.tempo.co/read/news/2012/03/02/058387517/Esemka-Gagal-Uji-Emisi-Jokowi-Merasa-Sendirian
Friday, March 2, 2012
Home »
» BEDANYA JOKOWI DAN SUKIYAT MENYIKAPI KEGAGALAN UJI EMISI MOBIL ESEMKA
0 comments:
Post a Comment