AKSI SONDANG ADALAH PERINGATAN KERAS KEPADA PENGUASA DAN ELITE POLITIK

 Terlepas dari penilaian yg berbeda-beda mengenai aksi bakar diri Sondang Hutagalung (SH) di depan istana, saya menganggap peristiwa itu adalah peringatan keras dari anak bangsa bagi para penguasa. Tak pernah dalam sejarah negeri ini, sebuah protes dilakukan dengan membakar diri. Apalagi pelakunya adalah seorang mahasiswa dan aktivis HAM. Apa yang dilakukan oleh SH barangkali merupakan sebuah jeritan meminta perhatian dari seorang yang peduli kepada rakyat kepada penguasa yg sudah dianggap tuli dan buta.

Mereka yg sinis dengan aksi SH bisa saja mendiskreditkannya  dg analisis "ilmiah" atau pseudo ilmiah. Misalnya  dg menuduh aksi itu adalah cerminan putus asa (bahkan patah hati karena ditolak cintanya, dll). Atau akan dibuat suatu opini bahwa SH melakukan hal yg di luar budaya Indonesia. Atau SH akan diteliti dan diselidiki secara sangat mendalam dan detil untuk mencari celah yg mampu "merendahkan" SH dan aksinya. Setidaknya jangan sampai SH menjadi pahlawan dan martir seperti yg terjadi di Vietnam dan, yg paling akhir, di Tunisia yg kemudian melahirkan revolusi musim semi di negara tsb!

Saya hanya bisa berharap bhw Pemerintah dan para elite penguasa (parpol, DPR, DPD, MA, MK, dsb) segera sadar dan semakin paham bahwa rakyat Indonesia telah lelah dengan permainan sandiwara mereka. Kalaupun aksi SH harus kita cegah agar jangan sampai marak, maka para elit penguasa harus lebih dulu menghentikan praktik-2 kemunafikan yg  mereka pertontonkan tiap hari dan ditayangkan di media massa serta jejaring sosial. Jika kemunafikan tsb tidak segera berhenti, maka mungkin bukan hanya aksi SH yg akan ditiru, tetapi aksi revolusi musim semi di Tunisia dan Mesir yang akan dilakukan.

Selanjutnya baca tautan di bawah ini:

http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/12/09/48427/Mahasiswa-UBK:-Tindakan-Sondang-Penuh-Pesan-Heroik-