FREEPORT MEMANIPULASI ISTILAH 'IKHLAS' UNTUK MELEGITIMASI UANG KEAMANAN

Penjelasan pihak Freeport mengenai "uang keamanan" ini justru semakin membuat publik berftanya-tanya. Masalahnya bukan 'ikhlas" atau tidak, tetapi melanggar hukum dan etis atau tidak? Kalau yg dipakai alasan adlh ikhlas, nanti para pelanggar hukum pun akan bilang yg sama ketika mereka menyogok pejabat. Padahal negara dirugikan dan harga diri bangsa Indonesia dilukai. Freeport harus bertanggungjawab, baik hukum maupun moral!

Selanjutnya baca tautan di bawah ini:

http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/11/01/brk,20111101-364326,id.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter